1. Operasi Evaporasi
Operasi evaporasi atau penguapan pada dasarnya merupakan operasi pendidihan khusus, dimana terjadi peristiwa perpindahan panas dalam cairan mendidih.
Evaporasi
adalah salah satu kaedah utama dalam industri kimia untuk memekatkan larutan
yang encer.
Pengertian
umum dari evaporasi ini adalah
menghilangkan air dari larutan dengan mendidihkan larutan di dalam tabung yang
sesuai yang disebut evaporator. Evaporasi
bertujuan untuk memekatkan larutan yang terdiri dari zat terlarut yang tidak
mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap.
Dalam
kebanyakan proses evaporasi, pelarut yang digunakan adalah air, tetapi dapat
juga cairan lain.
Evaporasi
dilaksanakan dengan menguapkan
sebagian dari pelarut sehingga didapatkan larutan zat cair pekat yang
konsentrasinya
lebih
tinggi.
2. Pelaksanaan Evaporasi
Evaporasi
dilaksanakan dengan cara menguapkan sebagian dari pelarut pada titik didihnya,
sehingga diperoleh larutan zat cair pekat yang konsentrasinya lebih tinggi.
Uap
yang terbentuk pada evaporasi biasanya hanya terdiri dari satu komponen, dan
jika uapnya berupa campuran umumnya tidak diadakan
usaha
untuk memisahkan
komponen-komponennya.Dalam
evaporasi zat cair pekat merupakan produk yang dipentingkan, sedangkan uapnya
biasanya dikondensasikan dan dibuang. Pada umumnya uapnya
merupakan komponen tunggal, dan walaupun uap itu merupakan campuran, dalam
proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk memisahkannya menjadi fraksi-fraksi.
Disinilah letak perbedaan antara
evaporasi dan distilasi.
Evaporasi
dilaksanakan dengan menguapkan
sebagian dari pelarut sehingga didapatkan larutan zat cair pekat yang
konsentrasinya lebih tinggi. Evaporasi tidak sama dengan pengeringan; dalam evaporasi sisa penguapan
adalah zat cair, kadang-kadang zat cair yang sangat viskos, dan bukan zat
padat.
No comments:
Post a Comment